Pengelolaan Pencemaran Air (Pelajaran Biologi SMP Kelas 7) ~ KamuBisa-iO. Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Dalam hal permasalahan tentang pencemaran air, tantangan yang paling berat dihadapai adalah mengenai pengelolaan limbah yang berasal dari sumber yang tersebar. Sumber pencemaran tersebut antara lain berasal dari daerah pertanian:limbah pupuk dan pestisida, wilayah urban:berbagai macam sampah, daerah pembangunan:sedimen padatan, tempat pembuangan sampah, dan lain sebagainya. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Pengelolaan Pencemaran Air (Biologi SMP Kelas 7)
Pengelolaan Pencemaran Air (Biologi SMP Kelas 7) |
Suatu zat dapat disebut polutan apabila memenuhi kondisi dibawah.
Tanda–tanda pencemaran air :
- Jumlahnya melebihi jumlah normal
- Berada pada waktu yang tidak tepat
- Berada pada tempat yang tidak tepat
- Merusak untuk sementara, tetapi bila bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi
- Merusak dalam jangka waktu lama, contoh : Pb (timbal)
- Aktivitas alam, seperti meletusnya gunung berapi yang dapat menimbulkan abu vulaknik ke atmosfer dan menyebabkan udara tercemar.
- Aktivitas manusia, seperti kegiatan pertanian, perikanan,industri, pertambangan & transfortasi.
Tanda–tanda pencemaran air :
- Fisik yaitu pada kejernihan dari air, perubahan suhu, perubahan rasa, & perubahan pada warna air.
- Kimia yaitu adanya zat kimia yang terlarut & juga perubahan pH.
- Biologi yaitu adanya mikroorganisme yang terlarut di dalam air tersebut.
Akibat pencemaran air :
Limbah yang terkandung dalam air dapat membusuk, sehingga dalam hal ini air akan berbau tidak sedap. Akibatnya kadar oksigen dalam air berkurang sehingga mengganggu makhluk hidup air lainnya. Sampah organik pada air akan mengalami penguraian melepaskan nitrat dan fosfat yang merangsang mikroorganisme seperti ganggang akan tumbuh subur sehingga akan menutupi ekosistem air dan peristiwa ini disebut sebagai eutrofikasi.
Zat-zat yang bersifat racun akan membunuh organisme yang hidup di air, sebagai contoh zat yang bersifat racun adalah pestisida yang penggunaannya secara berlebihan, sehingga sisanya dapat sampai lingkungan air. Hal ini karena sisa pertisida itu sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Akibat yang ditimbulkan dari pertiwa ini adalah turunnya kandungan oksigen dalam air tersebut. Dampak dari penggunaan pestisida disebut biological magnification yaitu pelipatgandaan bahan pencemar pada organisme dari organisme tingkat rendah ke organisme tingkat tinggi dengan kadar polutannya juga semakin tinggi.
Cara untuk mengatasi pencemaran air
- Pengelola industri wajib membuat unit pengelolaan limbah (UPL).
- Menggunakan pupuk buatan dan pestida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
- Di rumah tangga wajib membuat unit pengelolaan sederhana.