Indeks Harga dan Inflasi (Materi Pelajaran Ekonomi Kelas 10) ~ KamuBisa-iO. Cara untuk mengukur tingkat inflasi, indeks harga yg dipakai adalah indeks harga konsumen yaitu suatu indek harga dari barang-barang yg selalu digunakan oleh para konsumen.
Indeks Harga dan Inflasi (Materi Pelajaran Ekonomi Kelas 10)
A. Pengertian dan Cara Perhitungan
Pengertian dari indeks dapat berarti urutan data atau angka-angka. Jadi definisi indeks harga dapat diartikan sebagai kumpulan dari data yg berupa harga-harga secara berurutan, yg mempunyai fungsi utk menentukan perubahan harga rata-rata yg berlaku pada suatu periode tertentu. Terdapat tiga indeks harga, yaitu indeks harga konsumen (Customer Price Index = CPI), indeks harga produsen (Producer Price Index = PPI) dan Pedeflasi GDP (GDP Deflator). Ke-3 indeks tersebut dapat dipakai utk menunjukkan tingkat inflasi pada suatu periode waktu tertentu.
Namun ulasan dipembahasan ini hanya akan dititikberatkan pada Indeks Harga Konsumen (IHK). IHK mengubah harga berbagai barang dan jasa menjadi sebuah indeks tunggal yg mengukur seluruh tingkat pembelian.
Adapun utk ciri-ciri Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah sebagai berikut :
- Hanya mengukur harga barang/ jasa yg dibeli konsumen.
- IHK meliputi barang dan jasa domestik dan barang-barang impor.
- Di dalam IHK, komponen biaya-biaya bunga mewakili biaya perumahan.
Perhitungan IHK adalah dgn memakai data harga konsumen yg mana pengertian harga konsumen adalah harga barang-barang yg diperdagangkan dalam eceran utk dikonsumsi oleh diri sendiri, bukan barang-barang yg utk dijual. Pengambilan harga konsumen adalah dari 4 kelompok data, yaitu kelompok makanan, sandang, perumahan, dan aneka barang dan jasa. Indeks Harga Konsumen dapat dihitung dgn memakai formula indeks harga Laspeyres dan indeks harga Paasche (IP).
Indeks Harga Laspeyres (IL)
Indeks Harga Laspeyres (IL)
Indeks Harga Paasche (IP)
B. Pengertian Inflasi
Salah satu masalah yang dihadapi Pemerintah di bidang ekonomi dalam menjalankan suatu sistem perekonomian adalah inflasi. Pengertian inflasi adalah menurunnya nilai uang yg disebabkan karena banyaknya uang yg beredar, sehingga akan berakibat naiknya harga barang yg bersifat umum dan berlangsung secara kontinyu.
3 komponen utk menentukan terjadinya inflasi.
1). Kenaikan Harga
Harga suatu komoditas dapat dikatakan naik apabila harga-harga menjadi lebih tinggi dari pada periode waktu sebelumnya. Perbandingan tingkat harga dapat dilakukan utk periode waktu yg lebih panjang yaitu seminggu, sebulan, triwulan, dan setahun.
2). Bersifat Umum
Kenaikan harga suatu komoditas belum dapat dibilang inflasi apabila kenaikan yg terjadi tersebut tidak menyebabkan harga-harga komoditas lainnya secara umum mengalami kenaik.
1). Kenaikan Harga
Harga suatu komoditas dapat dikatakan naik apabila harga-harga menjadi lebih tinggi dari pada periode waktu sebelumnya. Perbandingan tingkat harga dapat dilakukan utk periode waktu yg lebih panjang yaitu seminggu, sebulan, triwulan, dan setahun.
2). Bersifat Umum
Kenaikan harga suatu komoditas belum dapat dibilang inflasi apabila kenaikan yg terjadi tersebut tidak menyebabkan harga-harga komoditas lainnya secara umum mengalami kenaik.
3). Berlangsungnya Terus Menerus
Kenaikan dari harga-harga yg bersifat umum, apabila terjadinya hanya sebentar saja belum dapat dikategorikan terjadinya inflasi. Sehingga perhitungan inflasi dilakukan dalam rentang waktu minimal bulanan. Apabila negara/ pemerintah mengumumkan bahwa inflasi tahun tertentu adalah sebesar 8% per tahun, maka berarti akumulasi inflasi yg terjadi adalah 8% per tahun. Inflasi triwulan rata- rata 2% (8% : 4) dan inflasi bulanan rata-rata 0,66% (8% : 12).
Baca juga : Manfaat Penghitungan Pendapatan Nasional dan Faktor yang Memengaruhi Komponen Pendapatan Nasional
Demikian artikel Indeks Harga dan Inflasi (Materi Pelajaran Ekonomi Kelas 10), semoga bermanfaat. Baca selengkapnya tentang artikel ekonomi di >> Materi Ekonomi
