Pengertian Pendapatan Nasional (Materi Pelajaran Ekonomi Kelas 10)

Pengertian Pendapatan Nasional (Materi Pelajaran Ekonomi Kelas 10) ~ KamuBisa-iO. Pendapatan merupakan segala sesuatu yang diterima oleh seseorang sebagai hasil kerja/ usaha dan imbalan-imbalan atas penyediaan dari faktor produksi yang dapat berbentuk gaji, upah, sewa, bunga, atau laba. Jika skalanya adalah suatu negara maka itulah yang disebut sebagai pendapatan nasional. Besar dan kecilnya pendapatan nasional suatu negara dapat dipakai untuk mengukur tingkat kemakmuran negara yang bersangkutan. Selain itu juga dapat dipakai untuk pembanding perekonomian dengan negara lain.

Pengertian Pendapatan Nasional (Materi Pelajaran Ekonomi Kelas 10)

Pengertian Pendapatan Nasional (Materi Pelajaran Ekonomi Kelas 10)
Pengertian Pendapatan Nasional (Materi Pelajaran Ekonomi Kelas 10)
Pendapatan nasional dapat menggambarkan tingkat produksi barang/ jasa yang dapat dihasilkan oleh suatu negara dalam jangka waktu 1 tahun. Sehingga pendapatan nasional memiliki arti penting untuk menggambarkan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai serta perubahan dan pertumbuhannya dari tahun ke tahun. Masing-masing negara akan mengumpulkan berbagai informasi tentang kegiatan ekonomi dalam negaranya salah satunya adalah tentang pendapatan nasionalnya supaya secara terus-menerus dapat diperhatikan perubahan-perubahan tingkat dan corak kegiatan ekonomi yang berlaku.

Dalam mempelajari pendapatan nasional dikenal istilah sistem perhitungan pendapatan nasional (income accounting system) yaitu suatu cara pengumpulan informasi mengenai perhitungan:
  • nilai barang-barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara.
  • nilai berbagai jenis pengeluaran atas produk nasional yang diciptakan.
  • jumlah pendapatan yang diterima oleh berbagai faktor produksi yang dipakai untuk menciptakan produksi nasional.
3 pendekatan/ cara untuk menghitung nilai barang-barang dan jasa yang diciptakan oleh suatu perekonomian. Berukut ulasan singkatnya.

A. Pendekatan Produksi
Adalah dengan mengkapitalisasikan nilai produksi masing-masing sektor ekonomi atau dengan menjumlahkan secara keseluruhan nilai tambah (added value) dari semua kegiatan ekonomi yang dihasilkan perusahaan-perusahaan. Tujuannya adalah:
  • untuk dapat mengetahui besarnya sumbangan berbagai sektor ekonomi di dalam mewujudkan pendapatan nasional;
  • sebagai salah satu cara untuk menghindari penghitungan dua kali yaitu dengan hanya menghitung nilai produksi netto yang diwujudkan pada berbagai tahap proses produksi.
Sektor perekonomian Indonesia digolongkan menjadi 9 yaitu:
  1. pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan;
  2. pertambangan dan penggalian;
  3. industri pengolahan;
  4. listrik, gas, dan air bersih;
  5. konstruksi;
  6. perdagangan, hotel dan restoran;
  7. pengangkutan dan komunikasi;
  8. keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan; dan
  9. jasa-jasa.
B. Pendekatan Pengeluaran
Adalah dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang dilakukan oleh seluruh masyarakat.

Pengeluaran masyarakat dapat dibedakan menjadi :
  • Pengeluaran konsumsi baik oleh perorangan atau perusahaan.
  • Pengeluaran konsumsi pemerintah baik pusat maupun daerah.
  • Investasi domestik bruto seperti persediaan barang-barang dan alat- alat produksi tahan lama dan perubahan stok.
  • Pembelian barang dan jasa ekspor oleh masyarakat luar negeri (nilai ekspor dikurangi nilai impor).
Pendekatan ini dapat memberi gambaran tentang sampai di mana baiknya tingkat pertumbuhan yang dicapai dan tingkat kemakmuran yang sedang dinikmati. Data pendapatan nasional juga memberikan informasi dan data yang dibutuhkan dalam analisis mikro ekonomi.

Rumus yang dapat dipakai adalah:

Y = C+I+G+(X-M)

Ket:
Y = Pendapatan Nasional
C  = Pengeluaran Konsumsi
G = Pengeluaran Pemerintah
X = Ekspor
M = Impor

C. Pendekatan Pendapatan
Adalah besarnya pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan dalam menghasilkan barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara selama satu tahun. Pendapatan dari faktor produksi meliputi upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal dan laba. Pendapatan nasional tidak ditentukan dengan menghitung dan menjumlahkan seluruh gaji dan upah, sewa, bunga, dan keuntungan yang diterima oleh seluruh faktor-faktor produksi dalam satu tahun tertentu. Hal tersebut disebabkan dalam perekonomian terdapat banyak kegiatan di mana pendapatannya merupakan gabungan dari gaji atau upah, sewa bunga, dan keuntungan. 

 Faktor-faktor produksi tersebut yaitu:
  • pendapatan para pekerja, yaitu gaji dan upah
  • pendapatan dari usaha perorangan
  • pendapatan dari sewa
  • bunga netto
  • keuntungan perusahaan.
Rumus:

Y = r + w + i + p

Ket:
Y = Pendapatan Nasional
r = sewa
w = upah
i = bunga
p = laba.
Demikian artikel Pengertian Pendapatan Nasional (Materi Pelajaran Ekonomi Kelas 10), semoga bermanfaat. Baca selengkapnya tentang artikel ekonomi di >> Materi Ekonomi
Pengertian Pendapatan Nasional (Materi Pelajaran Ekonomi Kelas 10) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown
comments