Teori Nilai Uang (Materi Pelajaran Ekonomi Kelas 10) ~ KamuBisa-iO. Ada 2 macam kelompok yaitu teori nilai barang dan teori nilai internal. Untuk Masing-masing akan dijelaskan di bawah ini.
Teori Nilai Uang (Materi Pelajaran Ekonomi Kelas 10)
 |
| Teori Nilai Uang (Materi Pelajaran Ekonomi Kelas 10) |
1). Teori Nilai Barang
Pada teori ini terbagi menjadi 2 macam yaitu teori logam (katalistik) dan teori nilai batas.
Teori Logam (Katalistik)
Pada teori ini menyebutkan bahwa masyarakat menerima benda sebagai uang karena bahannya terbuat dari logam bernilai tinggi. Teori ini dikemukakan oleh Adam Smith.
Teori Nilai BatasPada teori ini menyebutkan bahwa masyarakat menerima benda sebagai uang karena masyarakat memerlukan barang tersebut. Teori ini dikemukakan oleh Carl Menger.
2. Teori Nilai Internal
Teori Kuantitas Uang
Teori ini menyebutkan bahwa harga barang dan jumlah uang yang beredar berbanding lurus, artinya bertambahnya jumlah uang yang beredar akan mengakibatkan kenaikan harga, sedangkan jumlah output yang dihasilkan tidak berubah. Teori kuantitas uang dikemukakan oleh David Ricardo.
Teori Persediaan Kas atau Teori Sisa Tunai
Teori persediaan kas atau teori sisa tunai dikemukakan oleh Alfred Marshall. Teori Marshal tidak menekankan pada perputaran uang (velocity) dalam suatu periode, tetapi menekankan pada bagian pendapatan yang diwujudkan dalam bentuk uang kas.
Teori Kuantitas Uang
Teori ini menyebutkan bahwa harga barang dan jumlah uang yang beredar berbanding lurus, artinya bertambahnya jumlah uang yang beredar akan mengakibatkan kenaikan harga, sedangkan jumlah output yang dihasilkan tidak berubah. Teori kuantitas uang dikemukakan oleh David Ricardo.
Teori Persediaan Kas atau Teori Sisa Tunai
Teori persediaan kas atau teori sisa tunai dikemukakan oleh Alfred Marshall. Teori Marshal tidak menekankan pada perputaran uang (velocity) dalam suatu periode, tetapi menekankan pada bagian pendapatan yang diwujudkan dalam bentuk uang kas.
Persamaan teori:
M = k . Py
Keterangan :
M = jumlah uang yang beredar (Money)
k = koefisien (keinginan untuk menahan uang sebagai per sediaan kas)
P = tingkat harga umum (Price)
y = pendapatan (Income)
Teori PendapatanTeori ini menyebutkan bahwa seseorang senang memegang uang tunai karena didorong oleh tiga motif, yaitu motif untuk bertransaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi. Teori ini disebut juga dengan teori Liquidity Preference. Teori pendapatan dikemukakan oleh J. M. Keynes.
Baca juga : Nilai dan Jenis Uang dan Fungsi Uang
Demikian artikel Nilai dan Jenis Uang (Materi Pelajaran Ekonomi Kelas 10), semoga bermanfaat. Baca selengkapnya tentang artikel ekonomi di >> Materi Ekonomi
