Teori Atom Bohr (Materi Pelajaran Kimia Kelas 10) ~ KamuBisa iO. . Karena model atom Bohr adalah pengembangan dari model atom Rutherford, maka beberapa ahli kimia menyebutnya dgn sebutan teori atom Rutherford - Bohr. Meskipun teori atom Bohr mengalami perkembangan, tetapi pada kenyataannya model atom Bohr ini masih memiliki kelemahan. Adapun kelemahannya tersebut aan dibahas pada bagian bawah artikel ini. Walaupun demikian, kesuksesan dari model ini adalah bisa menjelaskan formula Rydberg mengenai garis-garis emisi spektral atom hidrogen, meskipun formula Rydberg sudah dikenal secara eksperimental, namun tidak ada landasan teoretis sebelum model Bohr diperkenalkan. Selain itu model Bohr dpat menjelaskan alasan untuk struktur formula Rydberg, ia juga memberikan justifikasi hasil empirisnya dalam hal suku-suku konstanta fisika fundamental.
Teori Atom Bohr (Materi Pelajaran Kimia Kelas 10)
Teori Atom Bohr (Materi Pelajaran Kimia Kelas 10) |
Model Teori Atom Bohr menggambarkan atom sebagai sebuah inti kecil bermuatan positif yg dikelilingi oleh elektron yg bergerak dalam orbit sirkular mengelilingi inti - mirip sistem tata surya, tetapi peran gaya gravitasi digantikan oleh gaya elektrostatik.
Bunyi Postulat Teori Atom Bohr
Teori atom Bohr kiranya dpt dijelaskan seperti berikut:
Teori atom Bohr kiranya dpt dijelaskan seperti berikut:
- Elektron mengitari inti atom dalam orbit-orbit tertentu yg berbentuk lingkaran. Orbit-orbit ini sering disebut sebagai kulit-kulit elektron yg dinyatakan dgn notasi K, L, M, N ... dst yg secara berututan sesuai dgn n = 1, 2, 3, 4 ... dst.
- Elektron dalam tiap orbit mempunyai energi tertentu yg makin tinggi dgn makin besarnya lingkaran orbit atau makin besarnya harga n. Energi ini bersifat terkuantisasi & harga-harga yg diijinkan dinyatakan oleh harga momentum sudut elektron yg terkuantisasi sebesar n (h/2π) dgn n = 1, 2, 3, 4 ... dst.
- Selama dalam orbitnya, elektron tidak memancarkan energi & dikatakan dalam keadaan stasioner. Keberadaan elektron dalam orbit stasioner ini dipertahankan oleh gaya tarik elektrostatik elektron oleh inti atom yg diseimbangkan oleh gaya sentrifugal dari gerak elektron.
- Elektron dpt berpindah dari orbit satu ke orbit lain yg mempunyai energi lebih tinggi bila elektron tersebut menyerap energi yg besarnya sesuai dgn perbedaan energi antara kedua orbit yg bersangkutan, & sebaliknya bila elektron berpindah ke orbit yg mempunyai energi lebih rendah akan memancarkan energi radiasi yg teramati sebagai spektrum garis yg besarnya sesuai dgn perbedaan energi antara kedua orbit yg bersangkutan.
- Atom dalam molekul dikatakan dalam keadaan tingkat dasar (ground state) apabila elektron-elektronnya menempati orbit-orbit sedemikian sehingga memberikan energi total terendah. & apabila elektron-elektron menempati orbit-orbit yg memberikan energi lebih tinggi daripada energi tingkat dasarnya dikatakan atom dalam tingkat tereksitasi (excited state). Atom dalam keadaan dasar lebih stabil daripada dalam keadaan tereksitasi.
Kelemahan Teori Atom Bohr
Meskipun terdapat kelebihan dari teori atom Bohr, namun tetap ada kelemahannya antaralain:
Meskipun terdapat kelebihan dari teori atom Bohr, namun tetap ada kelemahannya antaralain:
- Melanggar asas ketidakpastian Heisenberg karena elektron mempunyai jari-jari & lintasan yg telah diketahui.
- Model atom Bohr mempunyai nilai momentum sudut lintasan ground state yg salah.
- Lemahnya penjelasan tentang prediksi spektra atom yg lebih besar.
- Tidak dpt menjelaskan efek Zeeman.
- Tidak dpt memprediksi intensitas relatif garis spektra.
- Model atom Bohr tidak dpt menjelaskan struktur garis spektra yg baik.
Baca juga : Teori Atom Rutherford dan Pengertian Teori Atom Thomson
Demikian artikel Teori Atom Bohr (Materi Pelajaran Kimia Kelas 10), Semoga bermanfaat. Baca selengkapnya tentang artikel kimia di >> Materi Kimia