Konsep Dasar Akuntansi (Laporan Keuangan) ~ KamuBisa-iO. Di dalam mempelajari akuntansi kita akan mengena istilah konsep dasar. Terus apa saja konsep dasar akuntansi tersebut? berikut ulasannya.
Konsep (perinsip) dasar yang mendasari penyusunan standar akuntansi adalah prinsip biaya hhistoris (historical cost principle), prinsip pertemuan (matching principle), biaya konsitensi (consistensy principle) dan prinsip lengkap (full disclousure).
Prinsip Biaya historis (Historcal Cost Principle)
Prinsip ini menginginkan bahwa digunakannya harga perolehan dalam pencatatan aktiva, utang, modal dan biaya. Harga perolehan merupakan harga pertukaran yang disetujui oleh pihak-pihak yang melakukan transaksi (harga saat terjadinya transaksi).
Prinsip mempertemukan (macthing principle)
Yang di di maksud dengan prinsip mempertemukan adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut.prinsip ini berguna untuk menentukan besarnya penghasilan bersih setiap periode.
Prinsip pengakuan pendapatan (resume recognition princicple)
Pendapatan merupakan aliran masuk aktiva yang timbul dari penyerahan barang/ jasa yang dilakukan oleh pihak-pihak yang melakukan transaksi pada suatu perode. Tetapi di dalam prinsip ini pendapatan diartikan dalam istilah yang lebih luas yang meliputi pendapatan sewa, pendapatan bunga, laba penjualan dan lain-lain. Baca juga : Sekilas Tentang Pengertian Perseroan Terbatas (Akuntansi Keuangan)
Prinsip konsistensi (consistency prinsiple)
Di dalam Tujuan Akuntansi disebutkan bahwa laporan harus mempunyai daya banding misalnya komparatif dengan tahun sebelumnya, maka metoda dan prosedur yang digunakan dalam proses akuntansi haruslah konsisten dari tahun ke tahun. Baca juga : Pengguna atau Pemakai Laporan Keuangan
Prinsip pengungkapan lengkap (full disclousure principle)
Yang di maksud dengan prinsip pengungkapan lengkap (full disclousure principle) adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangan. Baca juga : Tujuan Laporan Keuangan (Tujuan Umum dan Kualitatif)
Demikian artikel Konsep Dasar Akuntansi (Laporan Keuangan), Semoga bermanfaat. Untuk melihat seluruh materi Akuntansi Keuangan Intermediate dapat dilihat di >> Materi Akuntansi Keuangan Intermediate.
Konsep Dasar Akuntansi (Laporan Keuangan)
Konsep Dasar Akuntansi (Laporan Keuangan) |
Prinsip Biaya historis (Historcal Cost Principle)
Prinsip ini menginginkan bahwa digunakannya harga perolehan dalam pencatatan aktiva, utang, modal dan biaya. Harga perolehan merupakan harga pertukaran yang disetujui oleh pihak-pihak yang melakukan transaksi (harga saat terjadinya transaksi).
Prinsip mempertemukan (macthing principle)
Yang di di maksud dengan prinsip mempertemukan adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut.prinsip ini berguna untuk menentukan besarnya penghasilan bersih setiap periode.
Prinsip pengakuan pendapatan (resume recognition princicple)
Pendapatan merupakan aliran masuk aktiva yang timbul dari penyerahan barang/ jasa yang dilakukan oleh pihak-pihak yang melakukan transaksi pada suatu perode. Tetapi di dalam prinsip ini pendapatan diartikan dalam istilah yang lebih luas yang meliputi pendapatan sewa, pendapatan bunga, laba penjualan dan lain-lain. Baca juga : Sekilas Tentang Pengertian Perseroan Terbatas (Akuntansi Keuangan)
Prinsip konsistensi (consistency prinsiple)
Di dalam Tujuan Akuntansi disebutkan bahwa laporan harus mempunyai daya banding misalnya komparatif dengan tahun sebelumnya, maka metoda dan prosedur yang digunakan dalam proses akuntansi haruslah konsisten dari tahun ke tahun. Baca juga : Pengguna atau Pemakai Laporan Keuangan
Prinsip pengungkapan lengkap (full disclousure principle)
Yang di maksud dengan prinsip pengungkapan lengkap (full disclousure principle) adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangan. Baca juga : Tujuan Laporan Keuangan (Tujuan Umum dan Kualitatif)
Demikian artikel Konsep Dasar Akuntansi (Laporan Keuangan), Semoga bermanfaat. Untuk melihat seluruh materi Akuntansi Keuangan Intermediate dapat dilihat di >> Materi Akuntansi Keuangan Intermediate.